
“Dan demi malam yang sepuluh.” (QS. Al Fajr: 2).
Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijah, itulah yang lebih tepat. Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu ‘Abbas.
Intinya, keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan amalan sholih lainnya.
Sudah seharusnya setiap muslim menyibukkan diri di hari tersebut (sepuluh hari pertama Dzulhijah) dengan melakukan ketaatan pada Allah, dengan melakukan amalan wajib, dan menjauhi larangan Allah.
بارك الله فيكم
📣✨ PPDB Online Izzatus Sunnah ✨📣
📞 Informasi lebih lanjut:
📩 Contact Person PPDB: 0811 923 45 48
📲 Daftar sekarang juga melalui link berikut:
🌐 https://izzatussunnah.com/